Archive for 2016
Berikut berbagai makanan ikan cupang yang mempunyai kandungan nutrisi
tinggi yang bisa mempercepat pertumbuhan bagi ikan hias petarung ini.
1. Jentik Nyamuk
Makanan ikan cupang yang pertama yaitu jentik nyamuk. Makanan ini salah
satu yang paling murah, bahkan mungkin kita tidak perlu mengeluarkan dana untuk
mendapatkan makanan ikan cupang yang satu ini. Karena jentik nyamuk mudah
didapatkan. Kita dapat mendapatkan jentik nyamuk di genangan air yang tenang,
seperti bak air atau selokan. Biasanya, jentik nyamuk akan banyak bermunculan
pada saat musim kemarau.
Jenitik nyamuk ini mempunyai kandungan yang baik untuk pertumbuhan ikan
cupang. Kandungan yang terdapat dalam jentik nyamuk antara lain: protein
sekitar 13-15%, lemak sekitar 7-8%, dan serat sekitar 3-4%. Tetapi, kita juga
harus tetap berhati-hati dalam memberikan pakan dengan menggunakan jentik
nyamuk ini. Karena jentik nyamuk biasanya membawa beberapa bakteri yang dapat
mengakibatkan ikan cupang sakit.
Berikan juga jentik nyamuk yang berupa larva, jangan berikan jentik nyamuk
yang berupa kepompong (berbentuk bulat). Jentik nyamuk yang berupa kepompong
tidak bagus untuk ikan cupang karena bisa membuat perut ikan cupang buncit dan
akhirnya akan mati. Oleh sebab itu, sebelum pakan jentik nyamuk ini diberikan
ke ikan cupang, sebaiknya jentik nyamuk disaring terlebih dahulu.
Ada beberapa cara untuk memilih jentik nyamuk. Pertama, jentik nyamuk yang
masih kotor dan tercampur dengan yang lainnya dimasukkan kedalam air es. Secara
otomatis jentik nyamuk akan teler dan tenggelam, sedangkan yang bukan jentk
nyamuk akan mengambang. Ambil jentik nyamuk yang tenggelam tadi dengan memakai
saringan, kemudian masukkan jentik nyamuk ke dalam air yang telah ditetesi PK.
Aturan penggunaan PK adalah 1/2 tetes untuk air 15 liter. Cara ini dipakai agar
membangunkan jentik nyamuk. Selanjutnya cuci bersih jentik nyamuk, pisahkan
jentik nyamuk yang berupa larva dengan jentik nyamuk yang berupa kepompong.
Kemudian berikan jentik nyamuk yang berupa larva ke ikan cupang kesayangan
kamu.
2. Cacing Sutra
Cacing sutra adalah makanan ikan cupang yang bagus untuk pertumbuhan.
Karena cacing sutra mempunyai kandungan lemak yang cukup tinggi. Kandungan
lemak yang ada di cacing sutra sekitar 12-13,3%. Selain itu, ada kandungan
nutrisi lainnya yang juga cukup tinggi, yaitu kandungan protein sekitar 40-50%
dan serat sekitar 2-2,5%.
Untuk mendapatkan cacing sutra juga sangat mudah. Kita dapat mencari di
selokan atau parit. Tetapi bila kita tidak mempunyai banyak waktu luang, kita
dapat langsung membeli di toko ikan atau ke pembudidaya cacing sutra.
3. Cacing Halus atau Microworms
Cacing halus atau Microworms adalah makanan yang paling banyak digunakan
oleh para pecinta atau pembudidaya ikan cupang. Bagaimana tidak, jenis makanan
ikan cupang yang satu ini cukup mudah didapatkan dan cukup mudah untuk
dibudidayakan. Kita cukup membeli bibit cacing halus dengan harga Rp10.000,-/
toples kecil. Lalu ditaruh ke dalam ruangan yang bersuhu 68-85 derajat dan
gunakan penerangan yang cukup terang. Biasanya ikan cupang yang diberi makan
cacing halus merupakan ikan yang berumur 4-10 hari.
Khasiat yang dihasilkan dari makanan ikan cupang ini yaitu pertumbuhan ikan
cupang lebih cepat, tingkat kecerahan warna meningkat dan meningkatkan
kesehatan ikan cupang.
4. Kutu Air atau Water Flea
Kutu air juga merupakan salah satu binatang yang bagus digunakan untuk
makanan ikan cupang yang alami. Karena kutu air mempunyai kandungan yang cukup
bagus bagi ikan cupang. Kandungan yang ada pada kutu air antara lain: Protein
sekitar 20 – 50%, karbohidrat sekitar 0,6 – 0,9%, dan lemak sekitar 0,5 – 0,7%.
Kutu air terdapat dua jenis, yaitu kutu air Daphnia sp dan
kutu air daphia magna. Kutu air Daphnia spbiasanya
diberikan ke anakan ikan cupang yang berumur sekitar 3-15 hari, sedangkan kutu
air daphnia magna biasanya diberikan ke ikan cupang dewasa.
Kutu air dipercaya bisa membuat tulang ikan cupang menjadi keras dan kuat
serta bisa mencerahkan warna sisik ikan cupang.
5. Udang Air Asin atau Artemia
Udang air asin atau artemia adalah termasuk binatang yang banyak dipakai
para peternak ikan hias untuk pakan. Artemia termasuk dalam keluarga udang.
Artemia biasanya dipakai untuk pakan anakan ikan cupang yang berumur sekitar
3-10 hari.
Artemia yang dipakai untuk makanan ikan cupang adalah artemia yang baru
saja menetas dan mempunyai ukuran sekitar 0,4 mm. Ukuran artemia dipilih yang
kecil supaya anakan ikan cupang gampang untuk memakannya. Artemia ini dapat
dipakai untuk makanan ikan cupang alternatif saat musim hujan. Karena pada saat
musim hujan, jentik nyamuk dan kutu air akan sulit sekali untuk didapatkan.
Artemia juga mempunyai kandungan nutrisi yang cukup tinggi dan sangat bagus
untuk ikan cupang kamu. Kandungan yang dimiliki artemia antara lain: Protein
sekitar 8 – 10%, lemak sekitar 2 – 2,5%, dan serat sekitar 0,2 – 0,5%.
6. Kuning Telur
Makanan ikan guppy yang selanjutnya yaitu kuning telur. Pakan ini biasanya
digunakan untuk pengganti kutu air bila kita susah mendapatkan kutu air. Kuning
telur diberikan setelah kantong kuning anakan ikan cupang telah habis. Biasanya
kantong kuning anakan ikan cupang akan habis sekitar 3-4 hari setelah telur
menetas.
7. Burayak Guppy
Burayak atau anakan ikan guppy juga biasanya dipakai untuk makanan ikan
cupang jenis giant. Anakan ikan guppy yang dimaksud yaitu anakan
ikan guppy yang ada di selokan atau di kali kecil. Biasanya ikan ini adalah
ikan lokal dan kurang menarik. Ikan guppy biasanya menjadi sumber utama makanan
ikan cupanggiant. Selain harganya yang sangat murah, anakan ikan guppy
juga mudah untuk didapatkan.
8. Vinegar Eels
Vinergar eels adalah sejenis belut yang biasa bergerak di atas permukaan air. Namun
belut ini mempunyai ukuran yang sangat kecil sehingga sulit untuk dilihat dengan
mata telanjang. Sama halnya seperti cacing halus, vinegar eels juga
sangat cocok untuk makanan ikan cupang yang masih anakan. Vinegar eel bisa
dibudidayakan dengan bantuan apel atau cuka apel.
9. Cacing Darah atau Blood Worms
Cacing Darah atau Blood Worms biasanya dipakai untuk pakan ikan dalam
keadaan beku maupun kering. Dalam keadaan beku atau kering menunjukan cacing
darah ini telah mati. Padahal, ikan cupang lebih menyukai pakan yang masih
hidup. Oleh sebab itu, gunakanlah cacing darah ini untuk makanan ikan cupang
alternatif saja. Bila ada pakan yang lainnya, lebih baik jangan berikan cacing
darah ke ikan cupang kesayangan kamu. Selain itu, bila kamu terpaksa memberikan
makanan ikan cupang dengan cacing darah, maka berikan cacing darah yang masih bagus
kualitasnya. Biasanya batas maksimal menyimpan cacing darah ke dalam kulkas
yaitu 6 bulan.
Itulah berbagai macam makanan ikan cupang yang mempunyai kandungan nutrisi
tinggi yang bisa kamu berikan kepada ikan cupang yang sudah dewasa maupun
yang masih anakan (burayak). Berikanlah makanan ikna cupang tersebut secara
teratur agar ikan cupang kesayangan kamu tetap sehat dan semakin cantik dan menarikk....mantappp